"Jalan Kudus" adalah sebuah buku tentang perjalanan rohani saya dengan Tuhan Yesus. Dia menyelamatkan saya ketika saya tersesat dalam perjalanan. Tuhan membawa saya kembali kepada iman, membebaskan saya dari pekerjaan musuh, dan menyembuhkan hidup saya. Dia menunjukkan kepada saya cara hidup yang benar, mengarahkan jalan saya, dan memberi saya tujuan untuk hidup sampai hari ini. Keselamatan, kasih dan karunia-Nya bagi saya adalah hal-hal yang tidak dapat saya sangkal.
Tuhan mengutus Roh Kudus untuk menolong saya dalam perjalanan rohani ini. Dia tidak meninggalkan saya seperti anak yatim piatu. Roh Kudus adalah penolong, guru, penghibur, dan penasihat saya. Dia memimpin saya untuk mengucap syukur, memuji, dan memuliakan Tuhan. Roh Kudus juga mengajar saya tentang kehidupan, kasih, sukacita, damai sejahtera, kebahagiaan, pengendalian diri, disiplin diri, dll. Dengan rendah hati saya bersyukur kepada Tuhan yang telah menolong saya dalam hidup saya. Haleluya! Sekarang saya mengerti bahwa jalan Tuhan lebih tinggi dari pada jalan kita dan rancangan-Nya dari pada rancangan kita. (Yesaya 55:9)
Roh Kudus menolong saya untuk lebih memahami Allah Bapa, Anak dan Dia. Saya mulai menyadari pentingnya darah Yesus dalam hidup saya. Sekarang, di bawah kasih karunia Allah, saya mengerti lebih banyak tentang pertobatan yang sejati dan arti pengampunan yang sesungguhnya. Saya belajar bagaimana berjalan dalam kekudusan dan terus menerus meminum air hidup. Sangatlah penting untuk membaca Alkitab setiap hari, dan Tuhan telah menyatakan kepada saya bahwa sekaranglah waktunya untuk membaca Kitab Wahyu. Seperti mata rajawali, saya tahu bahwa saya harus mengamati segala sesuatu yang terjadi di dunia dan berdoa tentang hal itu. Saya menyadari bahwa kita hidup di akhir zaman, dan penganiayaan terhadap orang Kristen meningkat secara global, dan kita harus berdiri teguh dalam iman kepada Kristus Yesus sampai akhir. Saya juga belajar bagaimana mengatasi rasa takut dalam hidup, tentang pengangkatan misterius yang akan terjadi, dan bagaimana menjadi seorang pemenang di dalam Kristus Yesus.
Penglihatan rohani saya telah terbuka sejak saya masih kecil, tetapi saya tidak memahaminya saat itu. Memang, saya menerima banyak mimpi dan penglihatan dari Tuhan, tetapi pada awalnya, saya tidak membagikannya kepada publik. Saya menyimpannya untuk diri saya sendiri. Saya tidak pernah tahu bahwa saya perlu membaginya dengan publik. Suatu hari, saya mendapat penglihatan dari Tuhan di tengah sungai yang panjang, memberi makan ikan-ikan di mana-mana. Di sana, saya melihat banyak ikan mengelilingi-Nya. Airnya begitu bersih. Kemudian Yesus meminta saya untuk memberi makan ikan-ikan-Nya di satu tempat saja. Saya menaati perkataan-Nya.
Saya mengerti bahwa Tuhan telah memberi saya pelayanan khusus untuk dilakukan, yaitu membagikan Injil Kristus, mimpi, penglihatan, dan wahyu yang dapat membangun diri saya sendiri dan orang lain di hari-hari terakhir ini. Terkadang saya perlu menyampaikan pesan atau peringatan dari Tuhan. Saya percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk membagikan perjalanan rohani saya, sejak saya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan apa yang telah saya pelajari sampai sekarang. Sebagai seorang Kristen, saya telah belajar bahwa diperlukan kesabaran dalam menantikan Tuhan menjawab doa-doa kita dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan hidup. Tuhan itu baik kepada orang-orang yang menaruh pengharapan kepada-Nya, kepada orang yang mencari Dia, adalah baik untuk menantikan dengan tenang keselamatan dari Tuhan. (Ratapan 3:25-26)