About the Book
Dalam Kondisi Ekonomi Domestik, Regional dan Global Saat ini Berapa Seharusnya Nilai BI-rate yang Optimal ? Pertanyaan di atas mungkin pernah terbersit dalam pikiran kita, sebab BI-rate merupakan bentuk kebijakan moneter yang dibuat oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral dengan tujuan menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Namun Bank Indonesia tidak dapat lepas begitu saja dari adanya resiko ketidak pastian, seperti halnya resiko sistemik (systemic risk). Misalnya, capaian perekonomian pada periode tahun 1987 hingga 2007 disebut periode great moderation ternyata tidak otomatis mengisolasi perekonomian global dari terpaan krisis keuangan. Sedangkan pandangan konvensional berpendapat bahwa stabilitas moneter atau harga mendukung stabilitas keuangan. Adanya resiko ketidak pastian juga terbukti dari perubahan kebijakan terkait sasaran inflasi indeks harga konsumen (IHK) yang ditetapkan Bank Indonesia sebagai langkah penyesuaian dalam menanggapi gejolak perekonomian domestik dan global. Sejumlah hal ketidak pastian tersebut kemudian menjadi krusial, jika kebijakan yang dibuat ternyata tidak tepat sasaran, tidak tepat waktu, selanjutnya tidak mampu mereduksi krisis yang terjadi. Metode Jaring Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi (JEEF) merupakan suatu metode baru dalam menganalisis data dengan mengembangkan konsep matematika dan statistika serta masih bersifat ilmiah dan studi keilmuan yang ada, diharapkan menjawab masalah ketidak pastian perekonomian atau membantu dalam pembuatan kebijakan tersebut. Analisis dilakukan terhadap 47 (empat puluh tujuh) variabel ekonomi dari lingkup domestik, regional dan global, antara lain: BIRATE, IHSG, LQ45, STI, KLSE, NIK225, HSENG, DJONS, NSDQ, EMAS, MYK, PTANI, PTAM, INDSR, ANKIN, KONS, PROP, INFRA, KEU, PERD, MANF, USD, THB, SGD, JPY, HKD, GBP, EUR, CHF, BND, AUD, EMITEN 1, EMITEN 2, EMITEN 3, EMITEN 4, EMITEN 5, EMITEN 6, EMITEN 7, EMITEN 8, EMITEN 9, EMITEN 10, EMITEN 11, EMITEN 12, EMITEN 13, EMITEN 14, EMITEN 15, INFLASI. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan hubungan kausal dalam mencapai kondisi yang efektif dan efisien. Yaitu hubungan kausal dari variabel BIRATE dalam mempengaruhi 46 variabel analisis yang lain, dan atau sebaliknya dari 46 variabel analisis mempengaruhi variabel BIRATE, untuk selanjutnya dicapai sebuah kondisi yang optimal tersebut. Buku ini sebaiknya dibaca oleh: Para Pelaku Bisnis, Ekonom, Analis Pasar Saham, Analis Pasar Keuangan, Broker, Bankir, Eksportir dan Importir, Investor Kecil dan Investor Besar, Manajer, Dosen, Mahasiswa, dan profesi terkait lainnya.